Lampung Barat, MTsN 1 (Humas)--- Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Barat mengadakan rapat kenaikan kelas bagi siswa kelas VII dan VIII. Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB ini bertempat di ruang guru serta dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Kepala Madrasah, Desi Arisandi, S.Pd.I., MM.Pd., Atafik, S.Pd.I., MM., selaku Kaur T U. Selain itu, seluruh wakil kepala madrasah dan Dewan Guru beserta Staff Tu. Kamis 13 Juni 2024.

Kenaikan kelas merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah dijalani.

Desi Arisandi membuka rapat dengan menyampaikan pentingnya rapat ini dalam menentukan kelanjutan pendidikan siswa. Beliau menekankan bahwa, keputusan kenaikan kelas harus didasarkan pada penilaian yang Komprehensif dan objektif. 

"Kita harus memastikan bahwa setiap siswa dinilai dengan adil, baik dari segi akademis maupun perkembangan karakter," ujarnya.

Penekanan pada evaluasi menyeluruh ini menjadi dasar untuk pembahasan lebih lanjut dalam rapat.

Kepala Urusan Tata Usaha, Atafik, menambahkan bahwa seluruh data akademis siswa sudah siap untuk dievaluasi. Dalam paparannya.

Atafik menjelaskan bahwa data yang telah dikumpulkan meliputi nilai akademis, kehadiran, dan catatan perilaku siswa. "Kami berusaha untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang perkembangan setiap siswa, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan fakta yang ada," katanya.

Erya Sujannah, S.Pd., selaku Waka Kurikulum, kemudian menyampaikan laporan mengenai hasil evaluasi kurikulum selama satu tahun ajaran. Dalam presentasinya, Erya menyoroti capaian siswa di berbagai mata pelajaran serta tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.

"Kami melihat adanya peningkatan di beberapa mata pelajaran, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, laporan ini menjadi dasar untuk diskusi lebih lanjut tentang kriteria kenaikan kelas." Ungkap nya.

Selanjutnya, rapat membahas kriteria kenaikan kelas yang melibatkan beberapa aspek penting. Selain nilai akademis, perilaku dan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi pertimbangan utama. Diskusi berlangsung dengan hangat dan hikmat, di mana setiap peserta rapat dapat memberikan pandangannya terkait dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh siswa untuk naik ke kelas berikutnya. Mereka sepakat bahwa pembentukan karakter dan kedisiplinan juga merupakan faktor penting dalam penilaian.

Erya Sujannah juga menekankan pentingnya dukungan bagi siswa yang membutuhkan bimbingan tambahan.

"Ada beberapa siswa yang memerlukan perhatian khusus dan bimbingan lebih lanjut. Kami harus memastikan mereka mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang," jelasnya.

Pernyataan ini disambut baik oleh para peserta rapat, yang kemudian membahas langkah-langkah konkret untuk memberikan bantuan kepada siswa yang membutuhkan.

Rapat kemudian berfokus pada pembahasan tentang siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam proses belajar. Para guru dan wakil kepala madrasah menyampaikan pandangan mereka tentang siswa yang membutuhkan bimbingan tambahan atau pendekatan khusus.

Kepala Madrasah, Desi Arisandi, menegaskan bahwa madrasah harus memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi semua siswa.

"Kita harus memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran," tegasnya.

Selain itu, para peserta rapat juga membahas tentang rencana pengembangan kurikulum untuk tahun ajaran berikutnya.

Erya Sujannah mengusulkan beberapa perubahan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mendukung perkembangan siswa secara lebih komprehensif. Ide-ide ini disambut baik oleh para peserta rapat, yang setuju untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan perubahan yang diusulkan. Mereka juga menekankan pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran untuk menjaga kualitas pendidikan.

Pada akhir rapat, keputusan kenaikan kelas untuk siswa kelas VII dan VIII dibuat berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Mayoritas siswa dinyatakan layak untuk naik kelas, sementara beberapa siswa yang memerlukan bimbingan tambahan akan mendapatkan perhatian khusus sebelum keputusan final diambil. Kepala Madrasah, Desi Arisandi, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta rapat atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam proses ini.

Rapat yang berlangsung hingga siang hari ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta rapat menunjukkan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 1 Lampung Barat. Mereka sepakat untuk terus bekerja sama dan berinovasi demi kemajuan madrasah dan masa depan siswa yang lebih baik. Dengan berakhirnya rapat ini, diharapkan MTsN 1 Lampung Barat dapat terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan mendukung perkembangan setiap siswa secara optimal. (Betrik/Mela Basyar).